f.
Definisi Konflik
Konflik adalah adanya pertentangan yang timbul di dalam seseorang maupun dengan
orang lain yang ada di sekitarnya. Konflik dapat berupa perselisihan, adanya
keteganya atau munculnya kesulitan-kesulitan lain di antara dua pihak atau
lebih.
Konflik berasal dari kata latin configere yang
berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya.
g.
Jenis-jenis Konflik
Konflik dibedakan menjadi 6 macam,
menurut Dahrendorf:
a. Konflik
antara atau dalam peran sosial (intrapribadi)
b. Konflik
antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
c. Konflik
kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
d. Konflik
antar satuan nasional (kampanye, perang saudara).
e. Konflik
antar atau tidak antar agama.
f. Konflik
antar politik.konflik individu dengan kelompok.
h.
Proses Konflik
Menurut
Robbins (1996) proses konflik terdiri dari lima tahap, yaitu:
a.
Oposisi atau ketidakcocokan potensial;
b.
Kognisi dan personalisasi;
c.
Maksud;
d.
Perilaku; dan
e.
Hasil.
daftar
pustaka
Ivancevich,
John M., Robert Konopaske, Michael T. Matteson. 2007. Perilaku dan Manajemen
Organisasi Edisi 7 (2). Jakarta: Erlangga.
Robbins,
Stephen P., Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Soetopo,
Hendyat. 2010. Perilaku Organisasi Teori dan Praktik di Bidang Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar