A. Definisi
Empowerment
Pemberdayaan
diartikan sebagai memberi kekuasaan, mengalihkan kekuasaan, atau mendelegasikan
otoritas ke pihak lain. Bisa juga diartikan sebagai upaya untuk memberikan
kemampuan atau keberdayaan (Merriam Webster dan Oxford English Dictionary).
Proses
pemberdayaan dalam konteks aktualisasi diri berkaitan dengan usaha untuk
meningkatkan kemampuan individu untuk menggali segala potensi yang dimiliki
oleh individu tersebut baik menurut kemampuan keahlian maupun pengetahuan.
B. Kunci
Efektif Empowerment
Pemberdayaan
melibatkan proses yang di lakukan individu atau kelompok, yang mengarah ke
perubahan dalam tingkat control yang mereka miliki matas asset tertentu,
ditambah perubahan dalamhubungan mereka dengan orang lain (Barlett, 2004;12).
C. Definisi
stress
Maramis
(dalam Doelhadi, 1977) yang mengatakan bahwa stres adalah segala masalah atau
tuntutan penyesuaian diri yang bila tidak diatasi dengan baik, akan mengganggu
keseimbangan hidup dari manusia.
Stres
dibedakan menjadi dua yaitu stres yang merugikan dan merusak yang disebut
distress, dan stres yang positif dan menguntungkan, yang disebut eustres.
Setiap individu mempunyai reaksi yang berbeda terhadap jenis
stres, dalam kenyataannya stres menyebabkan sebagian individu
menjadi putus asa tetapi bagi individu lain justru dapat menjadi dorongan
baginya untuk lebih baik (Tanumidjojo, dkk 2004).
D. Sumber
Stress
Faktor Lingkungan, Faktor
Organisasional, Faktor
personal.
E. Pendekatan
Stress
a. Pendekatan
Individual
Ø
Penerapan
manajemen waktu
Pengaturan
waktu yang sangat tepat akan menjamin seseorang tidak akan menjadi stres.
Dikarenakan setiap orang pastinya memiliki rasa lelah yang sangat besar dan
perlukan pembagian waktu untuk istirahat dan merelaksasikan tubuh dari
kepadatan jadwal kerja.
b. Pendekatan
Organisasional
Ø
Menciptakan
iklim organisasional yang mendukung.
Strategi
pengaturan mungkin membuat struktur lebih desentralisasi dan
organik dengan membuat keputusan partisipatif dan aliran keputusan ke
atas.
Daftar Pustaka
eprints.uny.ac.id/9356/2/bab%202%20_NIM%2008102241022.pdf
Michael,
2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: ERLANGGA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar