Jumat, 10 Januari 2014

Softskill Manajeme Petemuan 12

A.    Definisi Empowerment

Pemberdayaan diartikan sebagai memberi kekuasaan, mengalihkan kekuasaan, atau mendelegasikan otoritas ke pihak lain. Bisa juga diartikan sebagai upaya untuk memberikan kemampuan atau keberdayaan (Merriam Webster dan Oxford English Dictionary).

Proses pemberdayaan dalam konteks aktualisasi diri berkaitan dengan usaha untuk meningkatkan kemampuan individu untuk menggali segala potensi yang dimiliki oleh individu tersebut baik menurut kemampuan keahlian maupun pengetahuan.

B.    Kunci Efektif Empowerment

Pemberdayaan melibatkan proses yang di lakukan individu atau kelompok, yang mengarah ke perubahan dalam tingkat control yang mereka miliki matas asset tertentu, ditambah perubahan dalamhubungan mereka dengan orang lain (Barlett, 2004;12).

C.    Definisi stress

Maramis (dalam Doelhadi, 1977) yang mengatakan bahwa stres adalah segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri yang bila tidak diatasi dengan baik, akan mengganggu keseimbangan hidup dari manusia. 

Stres dibedakan menjadi dua yaitu stres yang merugikan dan merusak yang disebut distress, dan stres yang positif dan menguntungkan, yang disebut eustres. Setiap individu mempunyai reaksi yang berbeda terhadap jenis stres,  dalam kenyataannya stres menyebabkan sebagian individu menjadi putus asa tetapi bagi individu lain justru dapat menjadi dorongan baginya untuk lebih baik (Tanumidjojo, dkk 2004).

D.    Sumber Stress
  
        Faktor Lingkungan,  Faktor Organisasional,  Faktor personal.

E.    Pendekatan Stress
     
a. Pendekatan Individual
Ø  Penerapan manajemen waktu
Pengaturan waktu yang sangat tepat akan menjamin seseorang tidak akan menjadi stres. Dikarenakan setiap orang pastinya memiliki rasa lelah yang sangat besar dan perlukan pembagian waktu untuk istirahat dan merelaksasikan tubuh dari kepadatan jadwal kerja.

b. Pendekatan Organisasional
Ø  Menciptakan iklim organisasional yang mendukung.
Strategi pengaturan mungkin membuat struktur lebih desentralisasi dan organik dengan membuat keputusan partisipatif dan aliran keputusan ke atas.



Daftar Pustaka

eprints.uny.ac.id/9356/2/bab%202%20_NIM%2008102241022.pdf

Michael, 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: ERLANGGA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar