Komunitas
Online
Kata komunitas berasal dari bahasa latin, communitas
yang berasal dari kata dasar communis yang artinya masyarakat, publik atau
banyak orang. Komunitas sebagai sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme
yang berbagai lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Komunitas
online merupakan sekelompok orang dalam berkomunikasi menggunakan internet
sebagai media utama dan tidak mengandalkan pertemuan langsung secara fisik. Di
era internet siapapun bisa membuat dan menyebarkan informasi, namun sepenting
apapun informasi itu bila hanya disuarakan satu orang onliner atau gaungnya
tidak akan terdengar. Disinilah peran sebuah komunitas online diperlukan,
sebuah informasi bila disuarakan secara bersama- sama oleh komunitas
online tentu gaungnya akan besar terdengar, yang bisa menarik perhatian media
mainstrem tentunya informasi penting yang gaungkan para onliner ini akan
menjadi informasi yang diketahui banyak orang. Namun onliner juga manusia,
merasa tak afdol jika belum berinteraksi lansung secara fisik dengan onliner
lainnya. Terjadilah pertemuan para onliner didunia nyata yang umumnya di
namakan Kopdar.
Kopdar adalah suatu bentuk komunikasi nyata pelaku
dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa saling berkenalan secara
pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak bisa dipungkiri bahwa secara
psikologis jika seseorang rutin bertemu dan berinteraksi dengan orang lain yang
mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan menimbulakan ikatan emosional
tersendiri di hati orang tersebut terhadap komunitasnya.
Macam- macam komunitas online:
1. Twitter
2. Facebook
3. Blog
4. Kaskus
5. Dan masih banyak lagi
Kemampuan komunitas online untuk menyatukan manusia
dalam ruang lingkup global bisa mendatangkan banyak manfaat Tetapi berhati-
hatilah karena cakupannya yang terlalu besar. Komunitas online bisa menjadi
tempat strategis bagi para penjahat untuk mengincar anda. Yang sering terjadi
biasanya adanya pencurian identitas dan pelecehan. Kebanyakan korbannya adalah
anak- anak. Selain itu banyak psikolog yang mengkhawatirkan bahwa terlalu
banyak berinternet membuat orang melupakan kehidupan nyata di masyarakat.
Polarisasi
Kelompok
Arti kata polarisasi yaitu proses, perbuatan, cara
menyinari, penyinaran, magnetisasi, pembagian atas dua bagian (kelompok orang
yang berkepentingan ). Polarisasi kelompok adalah gejala mengumpulya
pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu. Efek polarisasi menyinggung
pada rata- rata score individu sebelum dan setelah diskusi kelompok. Anggota
kelompok paling ekstrem mungkin sekali, sudah menjadi lebih moderat setelah
diskusi itu. Tetapi pada rata- rata pertimbanagan atau pilihan sudah menjadi
yang lebih ektrem. Fenomena polarisasi kelompok adalah kecendrungan kelompok
yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih
teliti, atau lebih mengandung resiko. Faktor yang mengubah kelompok adalah
informasi yang di sampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah. Alternatif
keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih.
Polarisasi kelompok mengacu pada temuan bahwa setelah berpartisipasi dalam
kelompok diskusi, angoota cenderung mendukung posisi yang lebih eksrem dan atau
panggilan untuk kursus berisiko tindakan dari pada orang yang tidak
berpartisispasi dalam diskusi tersebut. Hasil polarisasi kelompok dari dua
mekanisme utama: sosial perbandingan dan informasi pengaruh. Perbandingan
sosial mengacu ke drive individu muncul secara sosial di inginkan. Pengaruh
sosial informasional terjadi ketika seseorang berada dalam situasi seperti ini.
Orang yang sering akan mencari orang lain untuk isyarat mengenai perilaku yang
benar. Bagaimanapun pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang
penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode
diskusi yang ringkas yang di ikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan
pula suatu pergeseran di dalam kelompok rata- rata. Hal ini berarti suatu
pergeseran di dalam pilihan individu terjadi sebagai hasil proses kelompok.
Kelompok Kerja Virtual
Sekelompok orang yang bekerja pada sebuah proyek yang umum melalui teknologi seperti e-mail, pesan instan, database bersama, diskusi threaded dan kalender.Kelompok kerja virtual diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja. Kontras dengan komunitas virtual dan komputasi meresap .
Jaringan dan Virtualisasi Storage
Dalam sebuah jaringan, virtualisasi mengkonsolidasikan beberapa perangkat menjadi pandangan logis sehingga mereka dapat dikelola dari konsol tunggal (lihatvirtualisasi jaringan ). Virtualisasi juga memungkinkan beberapa perangkat penyimpanan yang dapat diakses dengan cara yang sama tidak peduli apa jenis dan lokasinya. Kemampuan bersosialisasi yang tinggi dari para profesional membuat mereka mampu membentuk kelompok yang disebut kelompok kerja virtual. Berkumpul dan membentuk team saat ada pekerjaan yang harus ditangani. Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para professional yang sudah bisa bertindak sebagai agen indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh team virtual. Kemudahan dalam menggunakan perangkat telekomunikasi menjadi sarana jitu untuk saling berhubungan jika suatu saat dibutuhkan. Dalam konteks organisasi ini kelompok kerja virtual yang masing-masing bisa muncul dan melintasi batas-batas organisasi konvensional seperti yang terdapat pada perusahaan umumnya. Ini dikarenakan kemampuan mereka dalam menggali kemampuan-kemampuan yang sebelumnya tersembunyi dan menjadi muncul ke permukaan melalui acara-acara bebas untuk berbincang dan bertukar informasi atau gagasan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar