A.
Manfaat perencanaan
1.
Standar pelaksanaan dan pengawasan.
2.
Pemilihan berbagai alternatif terbaik.
3.
Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun
kegiatan.
4.
Menghemat
pemanfaatan sumber daya organisasi.
5.
Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan.
6.
Alat memudahkan dalam berkoordinasidengan pihak yang
terkait.
7.
Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
8.
Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara
berbagai bagian organisasi.
9.
Membuat tujuan lebih khusus, terperinci, dan lebih
mudah dipahami.
10. Menghemat
waktu, usaha dan dana.
B.
Jenis perencanaan dalam organisasi
v
Dari segi keluasan dan waktu
Rencana strategis atau jangka panjang adalah rencana
yang akan dijalankan oleh seluruh komponen dalam organisasi atau perusahaan,
dan dibuat dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan
(strategic goals or organizational objectives).
Rencana taktis atau jangka menengah adalah rencana
yang dijalankan untuk mencapai tujuan jangka menengah dan sebagai dorongan
tercapainya tujuan jangka panjang.
Rencana operasional atau jangka pendek adalah rencana
yang dijalankan untuk mencapai tujuan jangka pendek, dan sebagai dorongan
tercapainya tujuan jangka menengah.
v
Dari segi kejelasan
Rencana spesifik adalah rencana yang rumusannya sudah
jelas dan tidak memerlukan interpretasi.
Rencana direktif adalah rencana yang dirumuskan untuk
mencapai tujuan tertentu akan tetapi pada pencapaiannya memberikan keleluasaan
dan fleksibilitas untuk pencapaiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar