I.
Pengertian Psikologi
& Internet
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche =
jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang jiwa atau mental. Tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan
ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau
kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan
yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Internet memiliki arti yang cukup luas dimana kata internet
itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking,
bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer
diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara
komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet
mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun
telekomunikasi.
Publikasi Online
Merupakan hal yang krusial untuk
mengikutsertakan program promosi online ( salah satunya : website ) di dalam
keseluruhan program marketing dan promosi perusahaan serta memberikan total support
seperti mencantumkan alamat web. Setiap web dianjurkan selalu
menganalisa setiap perkembangan /grafik statistik yang terjadi di dalam
websitenya, Dianjurkan juga agar alamat web perusahaan Anda dipromosikan
melalui search engine ( misalnya Yahoo!, Google, Bing)
sehingga eksistensi serta informasi mengenai perusahaan Anda dapat segera
diakses oleh calon konsumen tersebut,
Etika dalam Penelitain dengan Bantuan Internet
Etika yang ada seharusnya adalah kita harus menuliskan
sumber dari link yang kita ambil, apa bila kita megambil jurnal, kita harus
mengisi buku tamu serta kita menuliskan link tersebut.
Jurnal Tentang Psikologi dan Internet
Pada kesempatan kali
ini,untuk memenuhi tugas sofskill yang diberikan saya akan membahas mengenai
jurnal yang berkaitan dengan psikologi dan internet.Jurnal yang saya dapat
disini bertema tentang ”PENGARUH
LONELINESS TERHADAP INTERNET ADDICTION PADA INDIVIDU DEWASA AWAL PENGGUNA
INTERNET”.Tema ini saya ambil dari sebuah jurnal milik Josetta M.R. Tuapattinaja dan Nina Rahayu(Fakultas Psikologi Sumatera
Utara,jmrt6203@yahoo.com).
Untuk mengetahui
secara lebih jelas nya ini lah sedikit uraian singkat tentang tema jurnal di
atas.
Individu dalam tahapan
dewasa awal dengan tugas perkembangan membentuk hubungan intim dengan orang
lain(Erikson dalam Santrock ,2003),maka kebutuhan akan intimasi merupakan unsur
pokok dalam kepuasan suatu hubungan.
Loneliness diartikan
oleh Peplau dan Perlman(dalam Brage,Meredith,dan Woodward 1988)sebagai perasaan
di rugikan dan tidak terpuaskan dan di hasilkan dari kesenjangan antara
hubungan sosial yang diinginkan dan hubungan sosial yang dimiliki.Dengan
demikian,disimpulkan bahwa loneliness merupakan sutu perasaan yang tidak
menyenangkan disebabkan adanya ketidaksesuaian antara hubungan sosial yang
diharapkan dengan kenyataan kehidupan interpersonalnya akibat terhambat atau
berkurangnya hubungan sosial yang dimiliki seseorang.
Dalam jurnal
ini,dituliskan juga beberapa faktor yang mempenbgaruhi loneliness, diantaranya:
1. usia
2. status perkawinan
3. gender
4. status sosial ekonomi
5. karakteristik latar
belakang lainnya
Dalam jurnal ini juga
dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan internet addiction yang signifikan
terhadap status pekerjaan pengguna internet. Bila ditinjau dari usia,maka tidak ada
perbedaan lonileness yang signifikan. Analisis yang dilakukan perlman menunjukan bahwa individu
paling merasakan loneliness pada usia dewasa dini,dimana loneliness akan
menurun seiring dengan bertambahnya usia san meningkat kembali ketika individu
memasuki usia lansia(Brehm,2002).
Hasil
penelitian ini tidak sesuai dengan analisis perlman tersebut . Penelitian ini
menunjukan bahwa apabila loneliness di hubungkan dengan internet addiction pada
pengguna internet,maka perbedaan usia tidak menjadi perbedaan yang signifikan
dalam perasaan loneliness yang dirasakan individu pengguna internet tersebut.
Jadi tindakan yang
harus diambil untuk mengatasi kasus ini yaitu,
1. Pengguna internet
menyadari kemungkinan mengalami internet addiction dan pentingnya mengontrol
pola penggunaan internetnya agar kehidupan sosial di dunia nyatanya tidak
terganggu dengan kebiasaannya menggunakan internet.
2. Individu yang
mengalami loneliness hendaknya menggunakan kegiatan aktif lain yang membangun
diri sendiri dalam mengatasi perasaan loneliness seperti menulis, mendengarkan musik, melakukan olahraga
atau hobi disamping membuat kontak sosial dengan orang lain seperti menelepon
atau mengunjungi teman.
Sumber:
II.
Fenomena yang Berkaitan dengan Psikologi
GAME yang Dimainkan
Game
yang saya mainakan adalah galaxi life. Saya memainkannya melalui account media
sosial facebook saya. Disana saya memainkan permainan tentang dunia galaxi. Dimana
saya harus melawan alien-alien tersebut. Seperiti berperang terhadap
alien-alien itu. Dan mengumpulkan point sebanyak-banyaknya, serta kita akan
mendapaykan hadia. Hadianya bisa berupa bingkisan perang didalamnya. Dari
pemainan tersebut, saya bisa memberikan dampak positive dan negative yang saya
terima dari permainan tersebut.
Positive
:
1. Mehilangkan jenuh saat kebosanan melanda
2. Berimajinasi seluas mungkin
3. Menghibur diri bila tidak ada yang bisa
menghibur
4. Menenangkan pikiran
Negative
:
1. Badan terasa cape
2. Lupa akan tugas
3. Bayar listrik mahal, otomatis uang keluar
banyak
4. Mata menjadi buram